Festival Film Berbasis Wilayah
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung melalui Bidang Ekonomi Kreatif menyelenggarakan Festival Film Berbasis Wilayah (FFBW) yang melibatkan 4 komunitas film yang mewakili 4 wilayah di Bandung. Tujuan dari pelaksanaan acara Festival Film Berbasis Wilayah adalah untuk memberdayakan wilayah Bandung sebagai kota yang ramah bagi para film maker. Selain itu identitas dari wilayah masing-masing peserta dapat muncul lewat penayangan film pendek
Dalam pembuatan film-film ini banyak melibatkan masyarakat sekitar baik sebagai pemain maupun cameo. Senangnya lagi wargi Bandung ini sangat kooperatif selama proses syuting.
Berikut adalah empat film dan empat wilayah yang berpartisipasi di FFBW yakni:
- “Kontrak[an]” dari Komunitas Ancipa, produksi dilaksanakan di Kecamatan Lengkong & Regol. Merupakan film realita kehidupan bertetangga dipinggir Kota Bandung yang dikemas dengan genre komedi.
- “Aku Ingin Menjadi Penari Jaipong” dari Komunitas Kampung Black Team, produksi dilaksanakan di Kecamatan Arcamanik dan sekitarnya. Membahas sisi lain dari penari Jaipong yang selalu dipandang sebelah mata oleh orang awam.
- “Biur Ngapung” dari Komunitas Sekewood produksi dilaksanakan di Kecamatan Coblong & Sukajadi. Membahas perbedaan kelas sosial yang dibungkus dengan ringan sehingga mudah diterima oleh penonton.
- serta “Lagu Lama” dari Komunitas The Panas Dalam Movie, produksi dilaksanakan di Kecamatan Bandung Wetan dan sekitarnya. Menceritakan tentang kehidupan vokalis band yang jatuh cinta kepada penjaga distro.
.
Penayangan keempat film ini akan dilaksanakan di CGV Paris van Java 23 Oktober 2018 pukul 15.00 WIB.
Patrakomala Coffee Club - Balikeun Deui
13 September 2024
Filosopi Kopi Bandung, Simpul Space - ICCN